posting hendra_a
Sabtu, 06 Desember 2008
Assalamualaikum.
"Waalaikumsalam." Nada suaranya segar ceria.
Jadi semalam neng bobo jam berapa?
"Jam 12 an aa..."
Tapi neng bisa bobo?
"Alhmdulillah bisa aa."
Neng stress, frustasi makanya urat syaraf neng tegang. Lain kali neng masak air panas taruh di ember ato baskom.
"Malem malem aa..?" Tawanya.
Ya terpaksa aja daripada susah tidur banyak pikiran begitu.
"Lalu klo udah panas diapain tuh aa?"
Lalu tambahkan air dingin smp sekuat kulit neng bisa tahan terendam sambil remas2in ujung2 jemari kaki. Neng akan segera ngantuk karena urat syaraf neng akan kendor.
"Oh gitu ya. Ya deh lain kali klo neng susah tidur ya aa."
Tapi kayaknya gak bakal ada lain kali deh neng.
"Kok gitu sih aa?" Curengnya.
Kan dah ada aa yang bakal rawatin neng.
"Makasih ya aa." Tawanya.
Sama2 neng sayang. Neng dimana nih?
"Di kmpus aa." Tawanya.
Dah nyarap?
"Tadi neng minum susu."
Iya jaga sehat kuat ya neng. Buat keperluan dadakan sewaktu waktu.
"Iya aa...Di rumah neng semakin gak betah aja nih aa..."
Shabar ya neng. Kuatkan hati tapi bersikap tegas aja ya ibu komandin.
"Iya bapak komandan. Cuma bunda semakin marah2 aja. Neng juga suka bantah aja."
Aih, enaknya jadi cowo tajir. Hm, apalagi kalo disuruh ngabisin uang seratus juta dalam sehari! Mau beli barang semahal apa pun nggak usah mikir-mikir dulu. Tapi buat Risma, jadi tajir bukan berarti harus gila belanja. Apalagi kalo dia ingat masa-masa susahnya—nyalain HP aja nggak bisa! Ya, royal sedikit sama sohibnya—tari, ucok, dan ipul—sih, nggak pa-pa. Asal nggak keterusan!
Langganan:
Postingan (Atom)
samurai 7
Samurai 7 is set in a futuristic world that has just seen the end of a massive war, many villages are being terrorized by Nobuseri bandits. The Nobuseri are no normal bandits. They were once men, but during the war they modifed themselves with machines to become living weapons and now apprear as more machine than man. A group of villagers decide to hire samurai to protect their village. These men of valor are as skilled as they are unique.
